SEJARAH ATLANTIC-EMPIRE
Lebih dari 11.000 tahun yang lalu, para beberapa ahli perbintangan dan orang pintar Atlantic sudah meramalan bencana yang akan menimpa tanah air mereka. Kerajaan mereka yang begitu kaya dan maju akan tenggelam ke dasar samudera untuk selamanya, sebagai penebusan dosa-dosa para pendahulu mereka.
Atas perintah Kaisar Rhaen Elenestra yang berkuasa saat itu, para ilmuan dan rakyat Atlantic bekerja sama membuat sebuah dome yang akan melindungi semua bagian penting di berbagai wilayah Atlantic, termasuk Kristal yang menjadi sumber energy Atlantic. Mereka juga membuat sebuah habitat yang dipercaya akan tahan dari panas lahar atau tekanan air laut yang dalam.
Disaat yang bersamaan, Kaisar sendiri bekerja sama dengan beberapa ilmuan membekukan anak-anak yang masih suci dan belum terkena dosa leluhur dalam tabung-tabung pelindung. Beberapa pelihat yang tidak pernah melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat juga diminta kesediaannya untuk dibekukan sebagai penuntun anak-anak itu kelak.
12.000 tahun kemudianAtlantic Empire telah kembali berkembang dibawah kepemimpinan keturunan Elenestra, bahkan jauh lebih maju dibandingkan masa sebelum bencana. Untuk mencegah terulangnya tragedy masa lalu, penduduk Atlantic-Empire memutuskan hubungan dengan Dunia Atas yang dianggap sudah banyak ternoda dan dapat menimbulkan kemarahan Dewa.
Arkin Elenestra, Kaisar muda yang diangkat setelah wafatnya Kaisar sebelumnya. Sebagai Kaisar, dia berperan penting menjaga berjalannya tradisi dan keharmonisan antara semua ras penduduk Atlantic-Empire, ditambah lagi mengawasi penggunaan mesin portal yang menghubungkan Atlantic Empire dengan sebuah tanah di belahan dunia lain.